Tips Ampuh Menghilangkan Rasa Pedas di Mulut

Tips untuk penggemar pedas
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id Hola Wakulovers! Makanan pedas memang memiliki kenikmatan tersendiri. Hampir semua masakan Indonesia memiliki rasa pedas entah dari cabai, merica atau sambal. Seperti rendang , gulai, rica-rica, balado, dan seblak. 

Selain itu, juga banyak kuliner yang tidak pedas namun biasa diberi sambal agar ada sensasi pedasnya, seperti bakso, soto, mi ayam, bahkan gado-gado. Saat ini juga banyak bermunculan restoran-restoran yang menawarkan menu khusus masakan pedas demi memanjakan para pecinta pedas.

Namun, seringkali sensasi pedas yang disajikan sangat membakar lidah kita. Di sisi lain kita suka dengan rasanya dan ingin terus-menerus makan dan makan lagi. Bagaimana jika lidah kita terbakar kala menyantap masakan super pedas? Bisa-bisa keringat mengucur di seluruh tubuh, kepala mendadak gatal dan kita menjadi emosi, sulit berpikir dan jingkrak-jingkrak, hahaha.

Tenang saja, ada tipsnya nih supaya kamu bisa menghilangkan rasa pedas di mulut dengan cepat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Makan roti
Rasa pedas biasanya diciptakan dari minyak yang ada di bumbu masakannya. Roti memiliki tekstur yang bisa menyerap minyak pedas di lidah kita. Jadi, ketika kita mengunyah roti, rasa pedas di lidah akan cepat hilang.

2. Minum air hangat
Minum air hangat saat kita kepedasan memang agak menyiksa. Namun efek setelah minum bisa jauh lebih menenangkan lidah kita dibanding kita meminum air dingin.

3. Menjilat garam
Taruh garam secukupnya di telapak tangan kamu, lalu jilatlah! Garam adalah salah satu bahan alami yang bisa meredam rasa pedas.

4. Minum susu
Minum susu bisa meredakan rasa pedas. Sebab, susu memiliki sifat yang bisa menetralkan enzim kapsaisin, yaitu enzim penyebab pedas dalam cabai.

Itu dia Wakulovers, tips ampuh menghilangkan pedas di mulut kita. Jadi mulai sekarang tidak perlu khawatir lagi makan pedas.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.