Gaji Tinggi Kontribusi Minim, Alasan Unai Emery Jarang Mainkan Ozil

VIVA – Pemain asal Jerman, Mesut Ozil merupakan pemain yang paling tinggi gajinya di Arsenal. Namun begitu, dengan gaji yang cukup tinggi Ozil malah kurang menunjukan kontribusinya. Hal tersebut membuat pelatih Arsenal, Unai Emery jarang memainkannya.

Diketahui pemain berusia 31 itu mendapat gaji sebesar 350 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp6.069 miliar per pekan di Arsenal. Memang cukup besar bagi pemain sekelas Ozil. Namun jika melihat musim ini, kontribusi Ozil di Arsenal bahkan semakin merosot.

Tercatat, Ozil sendiri baru bermain dua kali di semua kompetisi yang diikuti Arsenal. Pertama saat melawan Watford di Liga Inggris dan ketika bersua Nottingham Forest di Piala Liga Inggris. Selebihnya, dalam tujuh pertandingan di Liga Inggris dan Liga Eropa, gelandang 31 tahun itu tidak berada di line up. Sedangkan ketika Arsenal melawan Tottenham Hotspur dan Aston Villa, Ozil hanya duduk di bangku cadangan.

Unai Emery mengatakan tidak memasukkan Ozil karena ada pemain lain yang lebih layak. Di musim ini Emery lebih fokus pada sejumlah pemain muda seperti Ashley Maitland Niles, Josep Willock, Bakayo Saka, hingga pemain baru Nicholas Pepe.

Dengan begitu Arsenal mulai mempertimbangkan akan menjual atau meminjamkan Ozil di bursa transfer Januari mendatang. Bahkan Arsenal juga bersedia mensubsidi gaji kepada klub yang berminat untuk meminang Ozil.