Ternyata, Garuda Pancasila Istana Negara Dibuat oleh Para Seniman asal Yogyakarta

Proses pemasangan Garuda Pancasila raksasa di salah satu sudut Istana Negara, Jakarta oleh para seniman diawasi langsung Paspampres.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Semua orang tahu kalau Pancasila adalah ideologi Negara Indonesia. Sejak menempuh pendidikan dasar, lambang garuda kita temui di mana-mana baik di kota mapun di desa.

Salah satunya, jika kita sedang berkunjung ke Istana Negara Jakarta atau sedang melihat foto Istana Negara pasti ada lambang garuda pancasila bewarna emas yang menjadi Identitas gedung Istana Negara.

Sudah lama Garuda Pancasila itu ada di sana, namun jika dicermati lagi, di tahun 2018 ini, Garuda Istana Negara yang lama sudah diganti dengan yang baru. Garuda pancasila raksasa itu dibuat langsung oleh para pengrajin seni berpengalaman di pusat kerajinan tembaga dan kuningan di Nursih Basuki Art Studio, Kotagede, Yogyakarta.

Ternyata ada perbedaan antara yang lama dan yang baru. Perbedaan Garuda pancasila raksasa yang baru adalah dibuat dengan kuningan murni sehingga lebih mengkilau, dibuat langsung oleh tangan-tangan terampil seniman berpengalaman asal Yogyakarta dan bentuknya berbeda juga, misalkan seperti sayapnya yang lebih hidup seperti layaknya burung yang kokoh mengepakan sayapnya.

Menurut sejarahnya, rancangan lambang negara yang terbaik diusulkan oleh Sultan Hamid II dan Muhamad Yamin. Namun, usulan Muhamad Yamin ditolak.

Tanggal 10 Februari 1950 Sulatan Hamid II mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan usulan-usulan yang berkembang. Tanggal 11 Februari 1950 lambang Garuda Pancasila ditetapkan oleh Pemerintah/Kabinet RIS dan diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet.

Ternyata bukan sesederhana itu kita memandang lambang burung garuda. Dalam proses perumusannya pun melalui fase yang panjang, termasuk membuat garuda pancasila. Jaga terus Pancasila untuk Indonesia ya.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.