Canggih!!! Irigasi Sawah Menggunakan Sistem Cerdas Pengairan Berbasis IoT

(Sumber:https://www.teknoiot.com/bagaimana-sensor-iot-dapat-membantu-petani-mengelola-pertanian-lebih-mudah/)
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Hampir sepenuhnya kita bergantung pada internet untuk segala informasi sampai bersosialisasi atau berkomunikasi pun melalui perantara internet. Internet mendorong teknologi untuk berevolusi semakin canggih seiring perkembangan zaman yang dapat mengubah dunia.

Internet of Things atau sering kita sebut dengan IoT itu sendiri adalah hal yang dapat membuat semua benda atau alat dari perpaduan sistem, yang dapat bertukar informasi melalui jaringan internet. IoT ini dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pertanian.

Dalam bidang pertanian di Indonesia itu sendiri, masih ada yang menggunakan alat yang sederhana dalam proses mengolahnya, terlebih dalam sistem pengairan yang ada di sawah.

Maka dari itu, karena perkembangan teknologi semakin canggih terlebih telah mengenal dunia 4.0, sistem pengolah perairan di sawah ini dapat di-upgrade dengan sentuhan teknologi canggih berbasis IoT dengan dibuatnya sistem cerdas pengairan atau disebut dengan Smart Irrigation System.

Apa itu Smart Irrigation System atau sistem pengairan yang cerdas? Smart Irrigation System merupakan sistem cerdas untuk pengairan yang dapat diterapkan di daerah-daerah atau tempat-tempat yang memiliki sistem irigasi yang kurang optimal dengan menggunakan alat pengairan yang canggih.

Smart Irrigation System ini dapat diterapkan dengan menggunakan konsep Internet of Things (IoT) yaitu alat pengairan yang dikontrol dengan menggunakan tablet atau bahkan smartphone yang terhubung dengan sensor dan terintegrasi oleh internet sebagai otomatisasi sistemnya.

Alat ini dapat terhubung dengan web agar akses pengaturan dan pemantauan terhadap irigasinya lebih mudah lagi. Sistem pengairan irigasi ini tidak hanya dapat dikontrol menggunakan tablet atau smartphone saja, tetapi dapat dikontrol melalui web pula.

Smart Irrigation System ini memiliki keunggulan yaitu dapat mati secara otomatis apabila cuaca sedang turun hujan, karena air bisa didapatkan dari air hujan tanpa harus menggunakan alat pengairan irigasi tersebut dan tidak lagi terjadinya penghamburan air.

Sesuai dengan kondisi tanah yang telah didapatkan dari web, user dapat mengatur jumlah debit air yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan tanah tersebut melalui tablet atau smartphone, yang kemudian akan mengeluarkan sebuah notifikasi baru di web sebagai update data dari aktivitas pengairan irigasi tersebut.

Namun, sistem ini dapat di-upgrade dengan menambahkan fitur pengaturan yang otomatis, terhadap jumlah debit air yang diperlukan oleh tanah.

Fitur tersebut dapat diketahui dari sensor-sensor suhu dan kelembapan tanah yang memungkinkan melakukan pengiriman status kondisi tanah ke web dan secara otomatis alat pengairan bekerja dengan mengeluarkan jumlah debit sesuai dengan kondisi dari tanah tersebut tanpa harus diatur-atur lagi oleh user atau operator karena sudah otomatis.

Seperti itulah cara kerja dari alat pengairan irigasi dengan metode smart irrigation system. Sistem ini dapat menjadikan sistem pengairan di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien hanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan menjadikannya sebuah ide atau inovasi baru saat ini. (Deta Prastika, Ridwan Siskandar)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.