4 Penyebab Ponsel Meledak, Nomor 2 Sering Kita Lakukan

VIVA – Ponsel saat ini seperti kehidupan kedua bagi kita. Ke manapun kita pergi, kita tidak pernah lupa membawanya. Tidak jarang banyak orang merasa sedih jika benda ini tertinggal.

Namun, hal yang terasa sangat dekat dengan kita ternyata juga bisa membawa bencana. Kejadian pernah terjadi di Semarang. Sebuah video CCTV menjadi viral karena menunjukkan seorang pria yang akan mengambil ponsel di sakunya, tetapi ponsel itu tiba-tiba meledak dan hampir membakar tubuhnya.

Sebenarnya insiden mengenai ponsel yang meledak ini bukan yang pertama kali terjadi. Produsen ponsel Samsung Galaxy Note 7 bahkan telah melarang membawanya saat terbang. Ada banyak hal yang menyebabkan ledakan pada ponsel. Mari kita simak.

1. Ponsel yang meledak, kemungkinan besar karena reaksi kimia yang terkandung dalam baterai ponsel.

Hampir semua baterai ponsel terbuat dari lithium. Penjelasan sederhana, baterai bertugas mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sehingga dalam baterai ada energi listrik yang mengalir dari anoda (kutub negatif) ke katoda (kutub positif) melalui elektrolit. Biasanya aliran ini berjalan dengan lancar, tetapi jika ada masalah dengan elektrolit, konsekuensinya bisa sangat fatal.

2. Di-charge terlalu lama, sering menyebabkan daya tidak seimbang di anoda. Itu sebabnya banyak kasus ponsel meledak saat diisi ulang.

Anda harus segera mencabut listrik saat ponsel yang Anda isi penuh. Padahal, menurut sebagian orang, agar aman dalam pengisian daya tidak perlu sepenuhnya hingga 100 persen. Ketika itu hampir 100 persen lebih baik jika segera dicabut.

3. Selain memiliki masalah dengan elektrolit, baterai yang terlalu panas juga dapat menyebabkan ledakan.

4. Bisa juga karena masalah dari pabrik alias cacat. Produsen ponsel sebesar Samsung pernah memiliki masalah serupa.

Jika Anda ingat kasus Samsung Galaxy Note 7 yang kemudian ditarik dari pasar karena banyaknya laporan kasus ledakan, faktor kelalaian dalam produksi ponsel juga bisa menjadi penyebabnya.

Namun, karena kurangnya informasi produksi yang diungkapkan oleh produsen ponsel, para ahli hanya bisa berspekulasi tentang ini. Tetapi ion lithium yang terkandung dalam baterai ponsel memang bisa menyebabkan ledakan.