Koalisi Besar

Ganjalan Terbesar Justru Calon Presiden

VIVAnews - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatakan lima partai telah sepakat membentuk koalisi besar. Persoalan tersisa adalah menentukan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Sementara ini hasil koalisi besar sudah disepakati oleh Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura dan PPP, hanya format untuk penetapan calon presiden/calon wakil presiden belum solid," kata Tjahjo di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 29 April 2009. "Tapi masih ada waktu tiga sampai empat hari ini. Kami yakin akan ada sebuah titik temu."

Untuk mencapai titik temu, pemimpin lima partai itu akan intensif bertemu membahas koalisi. "Dari hari ini sampai Sabtu nanti masih akan ada banyak pertemuan antara Bu Mega dan Ketua-ketua Umum partai, baik Pak JK, Suryadharma Ali, Wiranto dan Prabowo," ujar Ketua Fraksi PDIP di parlemen itu.

Untuk penentuan calon presiden dan wakil presiden ini, kata Tjahjo, harus ada partai yang mengalah. "Saya yakin pasti ada yang mengalah. Kalau tokh tidak ada yang mengalah, silakan maju," ujar Tjahjo.

Dari lima partai yang ikut koalisi besar, hanya PPP yang tidak mencalonkan presiden. Golkar menetapkan Jusuf Kalla sebagai calon presiden, PDIP mengusung Megawati, Hanura menggadang-gadang Wiranto dan Gerindra juga mematok Prabowo. Jadi, calon presiden memang poin yang sulit diketemukan antara kelima partai ini.

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024