Fahmi Idris

Sama-sama BUMN Kok Pakai Dolar

VIVAnews - Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengkritik praktek penggunaan dolar dalam transaksi antarperusahaan BUMN. Menurut dia, hal ini kontraproduksi dengan instruksi presiden mengenai penghematan devisa.

Selepas Executive Leadership Seminar di Balai Kartini Jakarta Jalan Gatot Subroto, Selasa 5 April 2009, Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengemukakan penggunaan dolar dalam transaksi menyalahi instruksi presiden. Dia menyontohkan kegiatan transaksi antara BUMN PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan Pertamina masih dalam bentuk dolar. 

"Beli dalam bentuk dolar, jualnya juga dolar. Sama-sama BUMN, kok pakai dolar?" katanya. "Sebenarnya itu tidak diperkenankan."

Fahmi menambahkan, dalam rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengenai perkembangan sektor dalam negeri beberapa waktu lalu, dia mengusulkan menggunakan rupiah dalam transaksi, terutama BUMN. "Saya tidak mengerti mengapa saat kita ingin menghemat devisa untuk mencegah krisis masih menggunakan dolar," kata Fahmi.

Mengenai dasar penetapan penggunaan rupiah dalam transaksi dalam negeri tersebut, katanya, Presiden telah mengeluarkan kebijakan dan meminta semua pihak agar melakukan transaksi dalam rupiah untuk menghemat biaya."Sebenarnya penghematan biaya itu tidak memerlukan kebijakan lagi," tutur Fahmi.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 20 April 2024
ilustrasi zodiak

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Ramalan zodiak Sabtu, 20 April 2024. Scorpio, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam properti. Sagitarius, waspadalah teman dekat.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024