VIVAnews - Dua minggu lagi menjelang pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum berencana mengubah Daftar Pemilih Tetap. Perubahan itu berupa penambahan angka pemilih di enam kabupaten. Namun, Komisi belum bisa memastikan berapa penambahan itu.
"Saya kira nggak banyak sekitar enam kabupaten mengenai masyarakat yang belum terdaftar sebelum 8 Juni," ujar Anggota Komisi Andi Nurpati di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2009.
Andi enggan merinci enam kabupaten itu mana saja. Menurutnya pengubahan itu tidak memerlukan adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu). "Undang-undang (No.42/2008 tentang Pilpres) pasal 31 bisa dipakai sebagai dasar, secara lisan kita sudah menjelaskan kepada laporan Panwas provinsi, kalau ada yang masuk DPS (Daftar Pemilih Sementara) namanya tidak muncul di DPT harus diperbaiki," ujarnya.
Andi meminta pengubahan tidak disebut penambahan. Akan tetapi, mengakomodasi pemilih yang sudah terdaftar di DPS namun tidak terdaftar di DPT.
Bulan lalu, 31 Mei 2009, Komisi sudah menetapkan DPT pemilihan presiden berjumlah 176.367.056 pemilih. Komisi mendapatkan rekomendasi panitia pengawas pemilu untuk mengakomodasi pemilih yang namanya terdaftar di DPS tetapi tidak terdapat di DPT.
arfi.bambani@vivanews.com
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
8 Emulator PS2 Android Terbaik, Main Game Makin Asik
Gadget
22 menit lalu
Emulator PS2 Android memang menjadi penyelamat bagi kamu Android user yang ingin kembali main game PlayStation. Pasalnya, emulator ini berperan menyesuaikan pengaturan
Kalahkan Diggie dengan 3 hero efektif! Temukan strategi unggul untuk menghadapi support tangguh ini di Mobile Legends. Push rank dengan percaya diri!
Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga play off melawan wakil dari Afrika, Guinea, di Paris pada 9 Mei, yang merupakan peluang terakhir untuk tampil pada Olimpiade Pari
Dua pemuda warga Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung ditangkap petugas Kepolisian Satnarkoba Polres Pringsewu karena terlibat peredaran obat terlarang jenis Hexymer d
Selengkapnya
Isu Terkini