VIVAnews - Pemerintahan baru diminta berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan pengentasan kemiskinan. Jika kebijakan yang disusun dalam lima tahun ke depan salah kaprah, dikhawatirkan angka kemiskinan akan berlipat ganda.
Menurut Direktur Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad, pandangan dan langkah para capres yang disampaikan dalam debat Mengentaskan Pengangguran dan Kemiskinan tadi malam, belum ada pasangan capres yang berani mengharamkan utang.
"Soal utang hanya disebut restrukturisasi atau mengutamakan dalam negeri," katanya dalam dialog hasil debat capres di Bakoel Coffie, Jakarta, Jumat 26 Juni 2009.
Tiga capres dianggap belum memahami persoalan dan esensi kemampuan bangsa. Pasalnya banyak argumen yang diungkapkan hanyalah membangun pencitraan bagaimana bangsa ini bisa lebih baik tanpa mengupayakan jalan keluar yang jelas.
Dalam undang-undang investasi misalnya, JK dan SBY tidak berkeinginan mengubahnya. Megawati meski menyebut perlu ada perubahan tapi substansinya tidak jelas. "Padahal banyak orang-orang keberatan dengan undang-undang ini," katanya.
Soal penggusuran di perkotaan juga dianggap tidak ada penjabaran yang rinci. Selain itu dalam pemberdayaan perempuan, tidak ada calon presiden yang membahasnya lebih dalam.
Sementara Direktur INFID Don Marut mengatakan kemampuan SBY yang hanya sebatas mengandalkan BLT, PNPM, BOS dan KUR, dianggap sebagai usaha yang tidak realistis untuk pengentasan kemiskinan. Apalagi program ini diklaim sebagai program pemerintah.
"Itu salah besar. Itu sebenarnya adalah program dari Bank Dunia karena tim ekonomi kita dekat dengan IMF dan Bank Dunia," katanya. Tidak signifikannya program ini, kata dia, bisa terlihat dari jumlah penduduk miskin yang tetap tinggi.
Berbeda dengan masa Soeharto ketika mengenalkan program pengembangan daerah tertinggal (IDT) selama hampir sepuluh tahun, kemiskinan bisa ditekan dari 20 persen ke kisaran 11 persen pada akhir 1997. Sementara pemerintahan sekarang, sejakBank Dunia mengenalkan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan PNPM, kemiskinan tetap di kisaran 15 persen.
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
VIVA.co.id
26 April 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
Selengkapnya
Partner
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
11 menit lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Cara Download GB WhatsApp Apk 2024 Pro v 17.85
Gadget
15 menit lalu
Penting untuk diingat bahwa GB WhatsApp Pro Apk adalah aplikasi pihak ketiga yang memiliki risiko keamanan. Penggunaan aplikasi ini dapat meningkatkan risiko
Live Streaming Keseruan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 Piala Asia 2024
Gadget
16 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 saat ini sedang bertanding melawan Korea Selatan di babak kedua perempat final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa
7 Kesalahan Besar Sasuke Yang Membuatnya Semakin Dibenci Saat Jadi Ninja Pelarian
Gadget
22 menit lalu
Sasuke, mantan ninja Konoha, melakukan serangkaian tindakan kontroversial seperti bergabung dengan musuh dan hampir memicu perang, menunjukkan konflik internal dan ambisi
Selengkapnya
Isu Terkini