VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji akan menyediakan lebih dari 600 ribu pekerjaan melalui dana stimulus sebesar US$787 pada musim panas ini.
Dana tersebut akan digunakan badan pemerintah federal untuk proyek-proyek publik, sekolah, dan program musim panas bagi anak muda Amerika Serikat (AS).
Obama memuluskan program stimulus pada pekan ini, meski para penasihatnya bersikap sebaliknya karena terkait dengan kapan rencana stimulus itu akan berdampak baik pada persoalan pengangguran yang meningkat di AS.
Sebagian besar dari paket stimulus yang diumumkan Obama hari ini sedang digunakan, termasuk ratusan proyek pemeliharaan di pangkalan militer, pengembangan sekitar 1.600 jalan besar dan bandar udara, dan anggaran uang federal untuk 135.000 guru, kepala sekolah, dan staf sekolah.
Pemerintah selalu menganggap musim panas sebagai puncak pengeluaran bagi dana stimulus. Namun, Obama kini menjanjikan pengeluaran federal terakselerasi dalam beberapa bulan mendatang untuk meningkatkan perekonomian dan memproduksi lapangan pekerjaan.
"Kita harus menempuh jalan panjang untuk sampai pada pemulihan, tapi kita berada di arah yang tepat," kata Obama dalam pernyataan tertulis untuk pengumuman kepada publik tentang aktifitas stimulus tambahan pada musim panas ini, Senin 8 Juni 2009.
"Ukuran kami tentang kemajuan adalah kemajuan yang dilihat rakyat AS dalam kehidupan mereka sendiri dan sampai kemajuan itu stabil dan solid, kita akan tetap bergerak ke dapan. Kita tidak akan puas dengan diri sendiri ataupun beristirahat. Kita pasti akan mengubah kondisi ini," tulis Obama.
Pengumuman itu dilakukan beberapa hari setelah pemerintah AS melaporkan bahwa jumlah pengangguran terus meningkat. Tingkat pengangguran di AS kini berada pada 9,4 persen, level tertinggi selama lebih dari 25 tahun.
Bahkan, ratusan ribu pekerja AS kehilangan pekerjaannya tiap bulan, meski pada bulan lalu, jumlah karyawan yang dipecat lebih sedikit dari prediksi. (AP)
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
