VIVAnews - Kasih ibu sepanjang masa, tak peduli kalau dia harus berbuat kriminal demi anaknya. Itulah yang dilakukan Caroline Maria McNeal, yang bekerja sebagai sekretaris di suatu sekolah menengah atas (SMA) tempat putrinya belajar.
Warga kota Huntingdon, negara bagian Pennsylvania, AS, itu mendapat tuduhan kriminal, Kamis 25 Juni 2009, karena menyabot jaringan komputer sekolah untuk merubah nilai rapor putrinya, Britanny.
Caroline ketahuan menggunakan kata sandi milik ketiga rekan kerja tanpa sepengetahuan mereka ke dalam jaringan komputer. Tak heran bila ibu berusia 39 tahun itu leluasa mengutak-atik puluhan nilai rapor dan ujian Brittany selama Mei 2006 hingga Juli 2007.
Tak hanya itu, Caroline juga tega mengurangi nilai dua teman kelas Brittany supaya peringkatnya di kelas terdongkrak dan masuk dalam kelompok murid berprestasi pada pesta kelulusan 2008.
Namun, aksi jahat Caroline itu ketahuan oleh petugas pengawas sekolah, yang kemudian membetulkan kembali nilai-nilai yang telah direkayasa. Caroline diketahui merubah 200 nilai dan peringkat selama empat tahun ajaran.
Kepala Kejaksaan Pennsylvania, Tom Corbett, menyatakan kasus itu merupakan pelanggaran serius atas kepercayaan masyarakat kepada petugas publik seperti Caroline. "Masyarakat sudah menggantungkan kepercayaan kepada petugas publik, dalam hal ini staf sekolah, untuk menjamin keamanan nilai para murid dan tidak menggunakan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi," kata Corbett.
Tak ada ampun, Caroline kini terkena 29 tuduhan melakukan kejahatan lewat komputer. Dia juga didakwa atas 29 dakwaan menyalahgunakan data publik. Setiap tuduhan tergolong tindak pidana kelas tiga, yang memiliki bobot hukuman penjara maksimal tujuh tahun dan denda US$15.000. Demikian juru bicara kejaksaan Pennsylvania, Nils Frederiksen.
Tiga kolega Caroline yang sama-sama sekretaris sekolah mengaku telah mengungkapkan kata sandi masing-masing kepada terdakwa untuk antisipasi bila mereka ambil cuti atau berhalangan hadir dalam jangka waktu yang lama. (AP)
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Nasional
27 Apr 2024
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.
Selengkapnya
Partner
Polda Metro Jaya mengamankan empat orang operator judi online di Depok. Para pelaku menjual chip atau media taruhan pada judi slot Higgs Domino dan Royal Dream dengan oms
Dengan sejarah K-drama yang sukses, Suzy masih tetap menjadi pemain terkemuka di dunia K-drama. Scroll terus untuk mengetahui K-drama Suzy mana yang terbaik.
Temukan semua tentang Oppo K12, smartphone terbaru dengan teknologi canggih dan harga yang menarik!
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 27 April 2024 hari ini.
Selengkapnya
Isu Terkini