Rizal Mallarangeng Siap Dipanggil Polisi
VIVAnews - Salah satu tim sukses SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng siap menghadapi panggilan polisi terkait aduan kubu JK-Wiranto. Rizal menegaskan kembali bahwa laporan tim sukses JK-Wiranto itu ditujukan atas nama dirinya secara pribadi. Bukan tim sukses SBY-Boediono.
"Pokoknya saya menunggu polisi. Jadi teman-teman tolong tanyakan ke polisi kapan saya dipanggil. Nanti saya akan jelaskan biar kasus ini clear," kata Rizal Mallarangeng, saat mendampingi Boediono di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juni 2009.
Rizal menekankan bahwa laporan tim sukses kandidat Pemilihan Presiden nomor urut tiga itu ditujukan atas nama pribadi. Jadi, Rizal menegaskan bahwa yang dilaporkan itu bukanlah tim sukses SBY-Boediono secara keseluruhan.
"Saya dilaporkan secara pribadi atas nama saya sendiri," ujar Rizal yang sedang mendampingi kampanye cawapres Boediono di beberapa lokasi ini.
Pada Jumat, 26 Juni 2009, Tim advokasi hukum JK-Wiranto sekitar pukul 22.45 WIB tiba di Polda Metro Jaya. Tim beranggotakan Chairuman Harahap, Elza Syarief, dan Eggi Sudjana itu langsung menuju Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya.
Kedatangan mereka terkait rencana untuk melaporkan Rizal Mallarangeng atas tuduhan adanya selebaran gelap yang menyudutkan calon wakil presiden Boediono. Selebaran itu beredar saat JK berkampanye di Asrama Haji, Medan, Rabu 24 Juni 2009. Tim JK-Wiranto juga sudah mengirimkan somasi kepada Rizal Mallarangeng.
ismoko.widjaya@vivanews.com
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.
