PDIP Protes Jadwal Kampanye

VIVAnews –Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memprotes Komisi Pemilihan Umum karena jadwal kampanye terbuka masih berubah-ubah. Padahal masa kampanye pemilihan legislatif akan dimulai awal pekan depan.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

“Dan perubahan itu tidak disosialisasikan ke peserta pemilu. Ini kan mengkhawatirkan. Jadinya, kami harus kerja dua kali,” kata Arif Wibowo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP di kantor Komisi Pemilihan Umum, Sabtu 14 Maret 2009.

Wibowo berada di KPU mengikuti pertemuan yang dihadiri Menteri Negara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, dan Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri. Yang mereka bicarakan antara lain sosialisasi pedoman partai dan peran partai dalam pembangunan Indonesia. Acara itu juga diikuti perwakilan semua partai peserta pemilu.

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Selanjutnya Arif menyontohkan perubahan jadwal kampanye yang membikin bingung partai moncong putih. Di Surat Keputusan KPU nomor 115, PDIP dijatah kampanye terakhir di Bali.

Belakangan jadwalnya diubah tanpa lebih dulu ada pemberitahuan ke partai. Karena ada perubahan, kampanye di Bali yang sudah disiapkan matang-matang, akhirnya terganggu

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

“Karena berubah kami harus menyusun ulang. Sementara waktunya mulai kampanyenya sudah mepet,” kata dia.

Yang paling disayangkan Arif adalah perubahan jadwal justru diketahui melalui media massa, bukan dari KPU.

Dia juga mengkritik Komisi Pemilu yang tidak memberi kewenangan kepada KPU Kabupaten dan Kota untuk menentukan jadwal kampanye berdasarkan karakteristik daerah masing-masing. Semuanya harus mengikuti aturan main KPU  pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya