Deklarasi Kampanye Damai

"Jadikan Kampanye Sebagai Objek Wisata"

VIVAnews - Kampanye pemilu selalu diidentikan dengan keramaian, massa yang emosional, dan rawan rusuh. Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara sepakat dengan Menteri Pariwisata, Jero Wacik bahwa pemilu 2009 bisa jadi objek wisata.

"Sehingga masyarakat (domestik) tidak akan takut keluar rumah kalau ada kampanye. Masyarakat internasional juga tidak akan takut ke Indonesia di bulan Maret selama 21 hari ke depan ini meski ada kampanye di Indonesia," kata Makbul dalam sambutannya pada acara Deklarasi Damai Kampanye di Hall D Pekan Raya Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Untuk itulah, dia melanjutkan, Polri mendukung usaha-usaha untuk mewujudkan kampanye damai. Polri, kata dia, siap membantu dan mendukung jalannya pemilu damai. "Kami tidak akan memihak pada salah satu partai politik, itu komitmennya," kata Makbul, yang berpidato menggantikan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
 
Untuk mengamankan pemilu, polisi menyiapkan dua pertiga kekuatan yakni 246.034 personel. Polisi tak sendirian, selain bantuan 1.223. 273 personel perlindungan masyarakat dan personel TNI.

Kepolisian Republik Indonesia menggelar 'Operasi Mantap Brata 2009' untuk mengamankan jalannya Pemilu 2009. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup di sejumlah titik. Pengamanan juga dilakukan di 611. 636 tempat pemungutan suara (TPS).

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Mak Vera.

Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam

Bahkan setiap tahun, Mak Vera selalu datang ke makam Olga Syahputra untuk kirim doa tepat di hari lahirnya yakni 8 Fabruari dan hari meninggalnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024