VIVAnews - Pemakaian kondom bukanlah jawaban untuk mengatasi penularan virus HIV-AIDS di Afrika. Alat kontrasepsi itu justru membuat persoalan penyakit menular seksual bertambah buruk.
Demikian kata pemimpin umat Katolik Roma se-dunia, Paus Benediktus XVI, di Yaonde, Kamerun, Selasa 17 Maret 2009. Kamerun merupakan negara pertama yang dikunjungi Paus dalam tur ke Afrika selama satu pekan.
Paus Benediktus mengungkapkan keprihatinan atas wabah penyakit kekebalan tubuh yang mematikan, AIDS, yang berasal dari virus HIV. Pasalnya, di Afrika terdapat sedikitnya 22 juta pengidap HIV. Namun, Paus Benediktus keberatan dengan kampanye pemakaian kondom sebagai solusi atas wabah penyakit itu.
Selama empat tahun memimpin umat Katolik sedunia, Paus Benediktus belum pernah secara langsung menyebut pemakaian kondom. Sedangkan pendahulunya, mendiang Paus Yohanes Paulus II, sering mengatakan bahwa cara terbaik untuk mencegah penyebaran AIDS adalah menahan hawa nafsu seksual, bukan pemakaian kondom.
Paus Benediktus XVI juga mengatakan, Gereja Katolik Roma berada di garis depan dalam memerangi AIDS. "Kita tidak bisa mengatasi masalah penyebaran HIV dengan membagikan kondom," kata paus kelahiran Jerman ini dalam pesawat menuju Yaonde, Kamerun. "Sebaliknya, itu malah menambah masalah." Paus mengatakan, tanggung jawab dan tingkah laku moral terhadap seks akan membantu memerangi penyebaran AIDS.
Gereja Katolik Roma, yang berpusat di Vatikan (Italia), menolak pemakaian kondom sebagai bagian dari keseluruhan ajaran yang melarang pemakaian alat kontrasepsi buatan. Vatikan juga melarang perceraian dan hubungan seksual sebelum pernikahan. Dua larangan itu merupakan senjata kunci dalam memerangi penyebaran AIDS.
Mendiang Kardinal Alfonso Lopez Trujillo, tahun 2003 silam mengatakan bahwa kondom bisa mendorong penyebaran AIDS karena alat kontrasepsi buatan itu tidak efektif mencegah penularan virus.
Tiga perempat korban tewas akibat AIDS di dunia tahun 2007 berasal dari kawasan Afrika Sub-Sahara. Rebecca Hodes yang bekerja untuk Treatment Action Campaign di Afrika Selatan mengatakan jika Paus Benediktus XVI serius mencegah infeksi HIV, seharusnya dia fokus kepada usaha mempromosikan kondom dan menyebarkan informasi tentang cara penggunaannya. (AP)
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
Selengkapnya
Partner
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
25 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
31 menit lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Cara Download GB WhatsApp Apk 2024 Pro v 17.85
Gadget
34 menit lalu
Penting untuk diingat bahwa GB WhatsApp Pro Apk adalah aplikasi pihak ketiga yang memiliki risiko keamanan. Penggunaan aplikasi ini dapat meningkatkan risiko
Selengkapnya
Isu Terkini