VIVAnews - Investor asing dari Asia dan Eropa dikabarkan sedang memburu kepemilikan saham PT Pertamina (Persero) di PT Elnusa Tbk (ELSA).
Sumber VIVAnews menuturkan, investor asing yang diketahui berasal dari China dan Inggris itu kabarnya sudah mencoba menawar saham anak usaha Pertamina tersebut di harga premium. "Dalam waktu dekat, tawaran itu akan dimintai persetujuan para pemegang saham lewat RUPS," ujarnya di Jakarta, Kamis malam, 2 April 2009.
Direktur Elnusa Eddy Sjahbuddin saat dikonfirmasi menyarankan, informasi tersebut ditanyakan lansung kepada Agus Gunawan, sekretaris perusahaan ELSA. "Tolong konfirmasi berita itu ke pak Agus ya," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, kemarin.
Namun, sampai berita ini diturunkan, Agus tidak memberikan tanggapan apapun, meski sudah dikonfirmasi melalui pesan singkat yang dikirim VIVAnews setelah tidak mengangkat telepon selulernya saat ditelepon. Begitu pula, dengan Direktur Utama Elnusa Enteng Ahmad Salam.
Per 31 Januari 2008, Perusahaan Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Negara (Pertamina) menguasai saham berkode ELSA sebanyak 41,1 persen dan PT Tridaya Esta 37,15 persen. Sedang sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan Kamis, 2 April 2009, ELSA ditutup naik Rp 11 (6,39 persen) di level Rp 183. Broker Danareksa Sekuritas dengan kode broker OD tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Elnusa.
Pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra berpendapat, adanya informasi bakal dibelinya kepemilikan saham Pertamina oleh investor asing dari Asia dan Eropa tersebut bakal mendongkrak harga saham perseroan. "Kalau beritanya benar, beli ELSA," ujarnya.
Namun, dia mengakui, pengaruh tersebut belum tentu berdampak positif terhadap kinerja Elnusa. Sebab, bisa jadi yang ingin membeli ELSA hanya bertujuan mengamankan kontrak bisnisnya semata.
Sementara itu, pendapatan usaha perseroan per kuatal III-2008 melonjak 102,61 persen menjadi Rp 1,65 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,46 miliar.
Laba bersih akhir September 2008 juga meningkat sebesar 220,56 persen menjadi Rp 102,01 miliar dari tahun sebelumnya Rp 31,82 miliar.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
2 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Ditinggal Ayah Tercinta, King Nassar Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Jenazah Hendak Disalatkan
JagoDangdut
38 menit lalu
Momen haru mengiringi kepergian ayahanda King Nassar. Tangis Nassar pecah jelang ayahnya yang hendak diberangkatkan dari rumah duka menuju masjid untuk disalatkan.
Selengkapnya
Isu Terkini