VIVAnews - Keberhasilan pembalap A1 Indonesia Zahir Ali merebut poin di A1 GP Portugal diraih lewat perjuangan berat. Zahir bahkan terpaksa membalap dengan kondisi mobil yang tidak ideal.
"Sepanjang minggu kami kesulitan mencari solusi untuk mengatasi masalah di bagian belakang mobil. Akhirnya kami harus terus saja berlaga dan di feature race keadaan semakin parah," kata Zahir seperti dikutip situs A1 GP.
Pada feature race di Sirkuit Algavre Minggu, 12 April 2009, Zahir finish di urutan ke-10 dan berhak atas satu poin tambahan. Koleksinya kini menjadi tiga poin. Dua poin lainnya diraih saat balapan di Afrika Selatan.
"Tim berpikir ada yang rusak pada mobil saya dan mereka akan mencari tahu sebelum balapan berikutnya. Balapan yang berat buat saya namun saya senang kami bisa pulang dengan satu poin," kata Zahir.
Team Principal A1 Indonesia Bagoes Hermanto merasa senang tak hanya dengan poin yang dibawa pulang pembalapnya. Di sisi lain, pengalaman Zahir sepanjang akhir minggu kemarin akan bermanfaat untuk menghadapi seri-seri berikutnya.
"Mobilnya tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Ini menambah tekanan buatnya. Tapi, dia mampu mengatasinya dengan baik," kata Bagoes.
Indonesia kini menempati peringkat ke-20 dengan tiga poin. Unggul dari Jerman, Kanada dan Pakistan.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
