SMI Siap Danai Proyek Infrastruktur

VIVAnews - Mulai tahun ini PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) atau PT SMI akan mulai terjun ke sejumlah proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Meski baru dibentuk dan memiliki jumlah dana yang terbatas, SMI siap menjadi pelengkap sumber pendanaan infrastruktur selain perbankan.

Direktur Utama SMI, Emma Sri Martini mengatakan akan memulai satu proyek yang pendanaannya kecil seperti PDAM. "Kami belum bisa membiayai proyek besar seperti tol, karena dan yang ada tidak lebih dari Rp 4 triliun," katanya.

Dana ini pun masih belum didapatkan secara tunai oleh SMI karena baru berupa komitmen. "Kami sudah ada dana dari ADB, World Bank, dan Pemerintah masing-masing sekitar Rp 1 triliun," kata Emma.

Selain itu ada DEG dan KfW dari Jerman yang juga menyatakan tertarik sehingga total modal bisa Rp 4 triliun. Namun modal ini akan turun secara bertahap tergantung dari proyek yang masuk.

"Sementara, pilihan proyek kami tidak mau terkunci pada satu proyek saja," katanya.

Kriteria proyek yang akan dibiayai oleh SMI adalah proyek yang tidak bermasalah hukum, memberikan rencana bisnis dan bisa mengembalikan, tingkat pengembalian besar, mempunyai dampak sosial.

Dana ini bisa berupa penyertaan modal atau pinjaman. Untuk pinjaman, besarnya bunga yang akan diterakan nantinya akan di bawah perbankan. "Kami tidak bisa berdiri sendiri, karena PT SMI memang pelengkap selain sumber pendanaan perbankan untuk infrastruktur," kata Emma. Untuk tenor, lanjutnya, jangka pinjamannya bisa antara 15-20 tahun.

Tambahan modal SMI berikutnya berasal dari mitra dengan lembaga mutilateral lain. Modal dari pasar saham belum mungkin hingga beberapa tahun kedepan. "Dana dari pasar modal bisa kita serap, nanti jika kita sudah akan IPO," katanya.

Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu
Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Polri membongkar penyelundupan narkoba yang melibatkan dua pegawai maskapai Lion Air. Hal ini terungkap usai menangkap seorang kurir.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024