Bayar Utang, PLN Hedging US$ 3,3 Miliar

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara akan melakukan lindung nilai atau hedging kebutuhan dolar untuk membayar kewajiban utangnya hingg 31 Desember 2009. Nilai utang yang akan dihedging sebesar 50 persen dari total utang US$ 6,6 miliar.

"Jadi utang uang dihedging US$ 3,3 miliar," kata Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 17 April 2009.

Menurut dia, hedging ini guna menekan risiko kerugian akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Kini PLN telah melakukan seleksi terhadap perbankan yang akan ditunjuk sebagai penjamin hedging itu. "Ada bank dalam dan luar negeri," katanya. Hedging akan dilakukan paling lambat dua bulan ke depan.

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu
TikToker Galih Loss

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024