VIVAnews - Keputusan Partai Amanat Nasional untuk berkoalisi dengan Demokrat yang diputuskan dalam rakernas PAN hari ini, Sabtu 2 Mei 2009, tidak membuat Partai Demokrat terkejut.
Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Umum Demokrat Ahmad Mubarak, bahwa berkoalisinya PAN ke Demokrat sudah diperkirakan sejak lama. "Tidak terkejut, wong kami sudah tahu sejak awal, karena mereka tak punya pilihan lain," kata Ahmad Mubarak sata dihubungi VIVAnews, Sabtu 2 Mei 2009.
Karena itulah Demokrat memberi kesempatan pada PAN dan juga partai lain seperti juga PPP untuk berkoalisi, tetapi untuk cawapres belum, karena masih harus dipertimbangkan. "Koalisi oke, tetapi untuk cawapres itu hak prerogatif, SBY," ujarnya.
Mengenai 3 syarat yang diajukan Amien Rais kepada Demokrat itu sebagai bahan masukan saja, yang tentunya akan di pelajari. "Secara umum kami akan pertimbangkan syarat itu," tuturnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Samsung Hadirkan Galaxy Tab S6 Lite (2024) Di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
1 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
1 jam lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Selengkapnya
Isu Terkini