VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menyatakan resmi mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat. Ijab kabul itu kini sedang menjelang ditandatangani di sebuah hotel di Jakarta.
"Tim Sembilan Demokrat bertemu dengan perwakilan dari Tim Lima PPP, yang ada Pak Lukman Hakim. Dari kami Tim Sembilan langsung diketuai Pak Hadi Utomo," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Syarif Hasan, sebelum pertemuan dengan PPP di Jakarta, Senin, 11 Mei 2009.
Dari Tim Sembilan Demokrat, selain Ketua Umum, Hadi Utomo dan Syarif Hasan, tampak hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Ruhut Sitompul. Rencananya, agenda penandatangan koalisi PPP-Demokrat ini akan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ini kan untuk deal koalisi secara resmi saja. Nanti pertemuan akan dilakukan pada pukul lima sore," ujar politisi yang juga ketua fraksi Partai Demokrat di Legislatif ini.
Sengitnya perbedaan pendapat tentang koalisi sempat membuat PPP pecah jadi dua kubu. Kubu Bactiar Chamsyah menginginkan partai mendukung Yudhoyono. Sementara kubu Suryadharma Ali kabarnya lebih menginginkan suara partai diarahkan ke Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun pada Minggu 10 Mei 2009 dini hari, PPP secara bulat memutuskan dukungan partai diarahkan ke Yudhoyono. Suryadharma Ali sendiri yang mengumumkan putusan bulat PPP itu.
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
