Maafkan saya karena lama tidak mengisi blog ini. Akhir-akhir ini memang saya sangat disibukkan oleh berbagai hal yang sangat banyak menyita waktu saya, mulai dari urusan negara, partai dan sebagainya. Sehingga mau tidak mau Saya harus menyesuaikan diri dengan beragam aktivitas yang amat kadang amat melelahkan tersebut. Itulah sebabnya mengapa Blog ini semenjak Pemilu kemarin tidak ter-update .
Namun, hari ini segala upaya saya dan teman-teman yang lain telah membuahkan hasil. Hari ini 10 Mei 2009 pukul 10 pagi tadi di Tugu Proklamasi Jakarta, saya bersama Pak Wiranto dan disaksikan langsung oleh ribuan simpatisan Partai Golkar dan Hanura telah resmi menyatakan diri dan bertekad untuk maju sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilihan Presiden 2009.
Saya boleh mengklaim bahwa saya dengan Pak Haji Wiranto adalah pasangan Capres dan Cawapres pertama mendeklarasikan diri. Dengan penuh keyakinan dan tanpa keraguan sama sekali, (dan memang dalam memimpin bangsa tidak boleh ragu-ragu) bahwa saya dengan Pak Haji Wiranto Insya Allah mampu menjalankan amanah dengan baik apabila terpilih.
Kami memang sengaja memilih Tugu Proklamasi, sebagai tempat untuk mendeklarasikan diri, mengingat tempat tersebut mempunyai nilai sejarah yang penting bagi bangsa ini. Di tempat itulah Soekarno dan Muhammad Hatta kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sebuah tempat yang dulunya adalah jalan Pegangsaan Timur No. 56, yang merupakan kediaman resmi dari Ir. Soekarno.
Dan Tadi pagi, saya dan Bapak Haji Wiranto sama-sama berdiri, dengan semangat yang sama dengan Soekarno dan Hatta, demi mengisi kemerdekaan Indonesia. Soekarno dan Hatta adalah dua sosok pemimpin yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Soekarno adalah sosok pemimpin yang gagah, brilian, visioner dan cepat mengambil tindakan. Beliau adalah seorang ahli dalam bidang arsitektur, termasuk arsitektur bangsa ini. Muhammad Hatta juga seorang visioner, dengan buah dan pikirannya. Hatta memahami betul bidang ekonomi untuk memakmurkan bangsa ini.
Gabungan kepemimpinan Soekarno dan Hatta itulah yang memberikan inspirasi kepada kami, sehingga deklarasi terbuka diadakan di Tugu Proklamasi. Jelas kami ingin menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia dan Masyarakat dunia, bahwa cita-cita perjuangan kami sama dan sebangun dengan cita-cita bapak Proklamator bangsa ini.
Jika dulu Soekarno dan Hatta dalam membacakan teks proklamasinya menyatakan: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”, maka H.M. Jusuf Kalla dan H. Wiranto menyatakan: “Hal-hal yang mengenai pelayanan pemerintahan, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."
Sebagaimana Bung Karno dan Bung Hatta yang saling melengkapi, maka saya juga bersama Pak Haji Wiranto adalah dua sosok yang saling melengkapi, Jawa-Non Jawa. Jika pak Wiranto dikenal sebagai Militer yang tegas dan lugas, maka Jusuf Kalla dikenal sebagai sipil yang banyak akalnya.
Karena itulah demi tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan-tujuan itulah yang menjadi inti dari kehadiran kami pada panggung kontestasi Pilpres 2009. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia.
* Jusuf Kalla adalah Wakil Presiden periode 2009-2014 namun mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Golkar dan Partai Hati Nurani Rakyat dalam Pemilihan Presiden 2009 ini. Tulisan Kalla ini dapat dijumpai di sini.
VIVA.co.id
14 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik
100KPJ
10 jam lalu
Korlantas Polri sudah mengirim ribuan surat tilang ke rumah-rumah pemilik mobil yang melanggar ganjil genap saat arus mudik lebaran. Bahkan belum semua pelanggar mendapat
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
25 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Salah satu yang wajib dicoba adalah sate maranggi. Ya, sate yang satu ini memang punya keunikan tersendiri dalam penyajiannya dan tentu saja cita rasanya yang khas.
Ingin Fokus Jadi Instruktur Zumba, Liza Natalia Tinggalkan Karier Sebagai Penyanyi Dangdut
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Penyanyi dangdut Liza Natalia nama yang dikenal di dunia hiburan Tanah Air menjadi sorotan usai kini merajut kisah baru dengan penuh semangat sebagai instruktur zumba.
Selengkapnya
Isu Terkini