Pemilu Presiden 2009

Dibutuhkan, Survei SBY-Boediono vs JK-Wiranto

VIVAnews - Duet pasangan capres-cawapres, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono terus menguat. Tapi untuk menguji kekuatan dengan pasangan JK-Wiranto, perlu ada survei ulang keduanya.

"Itu perlu hasil survei lagi," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, di Ruang Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Gedung Dewan, Senin, 11 Mei 2009.

Agung mengakui bahwa elektabilitas SBY hingga kini masih unggul dibanding kandidat lainnya. Kendati demikian, apakah keunggulan SBY itu masih tetap bertengger di atas bila dipasangkan dengan Gubernur Bank Indonesia itu.

Apalagi, bila SBY-Boediono melawan JK-Wiranto. Apakah duet dari Partai Demokrat itu tetap unggul.

"Meskipun sekarang SBY masih tetap teratas, tapi ketika dipasangkan dengan Boediono, akan tetap tinggi atau tidak bila berhadapan dengan JK-Wiranto itu membutuhkan survei terbaru," ujar politisi yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Maka itu, Agung pun berharap dalam waktu dekat akan ada hasil poling tentang elektabilitas SBY-Boediono melawan JK-Wiranto. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada poling terhadap hal itu," kata Agung.

Nama Gubernur Bank Indonesia Boediono disebut sebagai calon kuat sebagai cawapres pendamping Susilo Bambang Yudhoyono yang diajukan Partai Demokrat sebagai capres. Boediono dinilai sebagai orang profesional, bersih, dan memiliki hampir semua kriteria yang dituntut SBY.

Nama lain yang terdaftar dalam bursa calon wakil presiden Yudhoyono antara lain Hidayat Nurwahid, Hatta Radjasa, Akbar Tandjung, dan bahkan Sri Mulyani.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
Ketum PSS Erick Thohir bersama Emil Audero Mulyadi

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024