VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memfinalisasi pinjaman Rp 3 triliun dari perbankan untuk pembangunan dua ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II Serpong-Kunciran (11,2 kilometer) dan JORR II Kunciran-Cengkareng (15 kilometer).
Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah, mengatakan, pihaknya berharap finalisasi pinjaman bisa terealisasi pada akhir Mei 2009.
"Keputusan sindikasi untuk dua ruas tol itu direncanakan pada minggu ketiga Mei 2009," kata Reynaldi pada acara Investor Day di gedung bursa efek, Jakarta, Senin 11 Mei 2009.
Reynaldi menambahkan, operasional ruas tol Cengkareng-Kunciran ditargetkan pada akhir 2011. Sementara itu, ruas tol Kunciran-Serpong diproyeksikan selesai pada kuartal IV-2011.
"Dari tujuh ruas yang sedang dibangun perusahaan, hanya ruas tol sesi I Bogor Ring Road yang ditargetkan selesai tahun ini," tuturnya.
Dia mengungkapkan, pembebasan lahan dua ruas tol tersebut membutuhkan dana hingga Rp 1,9 triliun. Dari dana tersebut, ruas Cengkareng-Kunciran membutuhkan Rp 1 triliun dan Kunciran-Serpong Rp 900 miliar.
Pembebasan lahan, dia melanjutkan, akan dilakukan bertahap selama dua tahun. Tahun ini, dana pembebasan lahan untuk ruas tol Cengkareng-Kunciran sebesar Rp 250 miliar dan Kunciran-Serpong Rp 400 miliar. Sisanya akan dilakukan pada 2010.
"Sebelum lahan sesi pertama bebas, semua dana pembebasan lahan memakai dana talangan dari Badan Layanan Umum (BLU)," ujarnya.
Dia mengatakan, proses pembebasan lahan Cengkareng-Kunciran selesai akhir kuartal III-2010 dan Kunciran-Serpong pada akhir kuartal II-2010.
Sementara itu, Jasa Marga berniat mengusulkan pembagian dividen minimal 35 persen dari total laba bersih 2008. Komposisi tersebut sama dengan dividen tahun buku 2007. "Tapi, keputusannya akan melihat dari hasil RUPS 28 Mei 2009," ujarnya.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
