VIVAnews - Ambisi Barcelona merengkuh gelar treble akan dimulai Rabu, 13 Mei 2009 nanti. Blaugrana harus tetap waspada saat meladeni Athletic Bilbao di final Piala Raja nanti.
Pada partai final yang akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu nanti, kubu Los Leones kemungkinan besar akan menggunakan strategi Chelsea guna meredam agresivitas Lionel Messi cs. Hal itulah yang diyakini mantan pemain Barcelona Julio Alberto.
Alberto menilai strategi Chelsea di babak semifinal Liga Champions lalu akan menjadi inspirasi Bilbao meredam Barca. Saat itu, pertahanan berlapis Chelsea berhasil membuat pemain Barca frustasi dan harus puas bermain imbang 0-0 di Camp Nou.
"Bilbao tidak ragu melepaskan bola dan pertandingan akan sama dengan laga Barcelona saat bertanding di kandang Chelsea," ujar Alberto seperti dilansir Sport, Selasa, 12 Mei 2009.
Ya, Bilbao kemungkinan besar memang akan bermain bertahan total. Tim besutan Joaquín Caparrós tentu akan menumpuk pemain di lini tengah dan pertahanan guna meredam serangan Blaugrana serta sedikit berharap pada keberuntungan.
"Tapi bagaimanapun Barca tim yang spesial. Mereka lebih kuat dan lebih sempurna dibanding Bilbao. Pertandingan ini akan sangat tidak berimbang. Saya pikir Barcelona akan unggul 3-0," tambah pria 51 tahun ini.
Semangat 1984 Bilbao
Alberto boleh yakin. Tapi sepakbola terkadang melahirkan kejutan. Selain itu, Bilbao tentu akan membawa semangat 1984 di laga final itu. Pasalnya, di tahun itulah Bilbao berhasil mengalahkan Barca di final Piala Raja.
Menariknya, saat itu Alberto juga menjadi bagian dari tim Barcelona yang harus menelan kekalahan. Padahal saat itu Blaugrana juga diperkuat Diego Mardona dan mantan pelatih Real Madrid Bernd Schuster.
Nah, tentu bisa saja Lionel Messi akan mengikuti jejak Maradona jika tak waspada.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
