VIVAnews - Harga minyak mentah di kawasan Asia berada di atas US$ 58 per barel, Selasa 12 Mei 2009. Para investor Asia optimistis bahwa resesi terburuk di Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir ini, akan berakhir.
Harga minyak mentah untuk pasokan Juni turun 23 sen menjadi US$ 58,27 per barel Selasa siang waktu Singapura dalam perdagangan di bursa New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak turun 13 sen ke posisi US$ 58,50. Harga minyak Brent di bursa London, jatuh 9 sen menjadi US$ 57,39 per barel.
Harga emas melonjak dari posisi di bawah US$ 35 per barel pada Februari di tengah kabar bahwa pelemahan ekonomi berjalan melambat, dan akhirnya menuju pada pemulihan. "Kita telah melihat yang terburuk, dan sekarang sedang membaik," kata Gerard Rigby, seorang analis energi di Fuel First Consulting, Sydney, Australia.
"Beberapa di antaranya adalah sebuah permainan momentum perdagangan," lanjut Rigby. Sementara itu, Persediaan minyak mentah berada pada level 600 ribu pekan lalu, dan mendekati level tertinggi dalam 19 tahun terakhir. (AP)
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
4 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini