VIVAnews - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan menjanjaki pendanaan eksternal untuk mensukseskan rencana akuisisi tambang.
Menurut Presiden Direktur Indo Tambangraya Somyot Ruchirawat, meski perseroan sudah menyiapkan dana akuisisi dari kas perusahaan, tapi tidak menutup kemungkinan mencari pendanaan lain.
"Kita masih terbuka untuk pinjaman perbankan atau menerbitkan obligasi," ujarnya saat konferensi pers perusahaan di gedung BEI Jakarta, Selasa 12 Mei 2009.
Somyot menuturkan, pinjaman tersebut nantinya diperkirakan dalam bentuk dolar, karena penjualan Indo Tambangraya dalam dolar.
Namun, dia mengakui, rencana akuisisi masih didiskusikan peluangnya dan belum ada kata final, sehingga bisa saja di Kalimantan atau daerah lain. "Jadi, bisa juga perusahaan yang sudah berjalan, big mine atau small mine," kata Somyot.
Ketika ditanya adanya isu akan mengambil Berau, dirinya juga mengatakan hal itu belum bisa putuskan sampai saat ini. "Tapi secara general, sudah banyak yang menawarkan," ujar Somyot.
Somyot menuturkan, meski akuisisi belum diputuskan, volume produksi perseroan diperkirakan tetap meningkat. Sebab, Indo Tambangraya masih memiliki beberapa proyek seperti Barinto yang diprediksi mencapai 500 ribu ton tahun depan dan proyek perseroan sendiri.
Sementara itu, mengenai produksi 2010, dia mengatakan akan diupayakan dari Barinto, Blok Timur, dan Truba. "Karena itu, produksi 2010 diharapkan naik 20-25 persen dari target produksi 2009 20,5 juta," tutur Somyot.
Airlangga Hartarto Ajak Kader Golkar Jadikan Bulan Syawal Momen Tingkatkan Kinerja Positif
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harus dijadikan momen meningkatkan kinerja positif, bagi masyarakat Indonesia.
