Wakil Presiden Jusuf Kalla

"Pendidikan Gratis Jangan Dipakai Kampanye"

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar program bebas biaya pendidikan tidak digunakan sebagai bahan kampanye agar terpilih lagi di periode 2009-2014.

Kalla juga sempat menyentil iklan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo. "Sekarang Mendiknas juga pasang iklan tiap jam agar terpilih lagi," kata Kalla di hadapan pejabat setingkat menteri dan gubernur di Jakarta, Selasa 12 Mei 2009.

Menurut Kalla, dana untuk pendidikan gratis harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Jangan hanya untuk kampanye."

Dalam kesempatan itu, Kalla mengatakan hubungannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono akan berjalan secara profesional sebagai kepala negara. "Kami harus bisa membedakan antara politik dan urusan negara," kata dia. "Sangat mengharukan bekerja sama tapi kemudian berpisah," kata dia.

Awalnya, sambung Kalla, tidak ada niat SBY dan Kalla berpisah. "Semboyan 'bersama, kita bisa' ingin kami pertahankan," sambungnya. "Tapi ada rencana lain dari atas."

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal
UOB Media  Literacy Circle

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan data mengkhawatirkan terkait kelompok masyarakat yang paling banyak terjerat utang pinjaman online pinjol ilegal

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024