BI: Inflasi Turun, BI Rate Dipangkas Lagi

VIVAnews - Bank Indonesia masih membuka peluang penurunan suku bunga acuan (BI rate) di bulan-bulan mendatang. Awal Mei ini, BI telah memangkas suku bunga acuannya 0,25 basis poin menjadi 7,25 persen.

"Kita lihat, pokoknya kalau inflasi turun terus, ya kita bisa melakukan respons positif untuk mendorong ekonomi Indonesia," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom di sela acara Perbanas di JCC, Jakarta, Rabu 13 Mei 2009.

Menilik kondisi ekonomi Indonesia, kata Miranda, sepanjang kuartal pertama tahun ini yang pertumbuhannya masih terlihat baik meski imbas krisis global tidak bisa dihindari, khususnya terkait transaksi ekspor.

"Tapi Anda lihat sendiri, konsumsi masih tetap terjaga baik, itu sebabnya kita tumbuh positif. Mungkin tidak setinggi yang diharapkan," kata dia. Namun kuartal II nanti, BI menduga pertumbuhan masih tetap tinggi di kisaran 4,5-5,5 persen.

Mengenai inflasi, Miranda yakin pada akhir tahun ini, inflasi tahunan akan mendekati batas bawah dari target yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5-7 persen. Pada April kemarin, BPS mencatat deflasi 0,31 persen dengan inflasi tahunan sebesar 7,31 persen.

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas
Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024