Keluhan Serena Ditanggapi Dingin

VIVAnews - Jadi petenis top dunia ternyata tidak menjamin keluhan akan ditanggapi dengan ramah. Tanya saja pada Serena Williams yang baru saja mengeluh pada Asosiasi Tenis Wanita (WTA).

Peringkat 2 dunia itu kesal karena menganggap WTA memaksanya bermain meski tengah cedera. Hal itu, ia ungkapkan saat tampil di Madrid Terbuka yang baru saja selesai berlangsung pada 17 Mei 2009 kemarin.

Padahal, menurut pengamat BBC, Jonathan Overend, justru Serena tidak teliti membaca peraturan WTA.

"Tak ada yang memaksa pemain cedera untuk bermain. Kalau ada, pasti itu adalah hal gila dan tidak bertanggung jawab," kata Overend, Senin 18 Mei 2009.

"Apa yang diwajibkan oleh WTA adalah keharusan bagi pemain cedera untuk tampil demi kepentingan sponsor. Ia tidak harus bermain. Yang penting muncul di venue, bersalaman dengan beberapa pihak, dan melakukan beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan media dan sponsor," lanjut Overend.

Serena mundur karena cedera lutut di babak pertama Madrid Terbuka. Petenis asal Amerika Serikat itu pun harus menyerah saat melawan Francesca Schiavone.

Pilihan menarik diri ini pun ia ambil. Ia tak ingin mengambil risiko absen di ajang grand slam Roland Garros alias Prancis Terbuka.

Namun, keluhan datang di balik pengunduran dirinya. Adik Venus Williams itu malah balik menuding kalau kini WTA mendenda dirinya 75 ribu dolar AS karena mundur.

Inilah yang membuat Serena langsung dikecam banyak pihak, termasuk Overend. "Kalau pemain memenuhi semua kewajiban di atas dan juga melampirkan surat keterangan kesehatan, tidak akan ada denda yang dikenakan," jelas Overend.

Dalam ajang Madrid Terbuka, Serena hanya bisa gigit jari melihat Dinara Safina keluar sebagai juara. Hal ini makin menguatkan persaingan keduanya, mengingat Serena baru saja disingkirkan Safina sebagai peringkat 1 dunia.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024