SBY-Boediono

SBY Tidak "Berboedi" Lagi

VIVAnews - Rapat Partai Demokrat dengan partai-partai mitra koalisi memutuskan tagline atau sebutan pasangan calon presiden diresmikan menjadi SBY-Boediono. "Bukan SBY Berboedi lagi, tapi diganti SBY-Boediono," kata Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edy.

Menurut Lukman yang juga Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal itu, sebutan SBY-Boediono lebih mudah dimengerti daripada SBY Berboedi. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menambahkan, "orang luar Jawa itu tidak paham berbudi itu apa."

Selain mengganti tagline yang dipopulerkan Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi, itu, koalisi juga membahas pembentukan tim sukses yang diketuai Hatta Rajasa. Wakil Ketua tim adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal purnawirawan Djoko Suyanto.

"Lalu seluruh Ketua-ketua Umum sebagai pengarah. Sekjen-sekjen seperti saya ini menjadi wakil sekretaris panitia," kata Lukman Edy.

Selain tim, rapat koalisi juga membahas program umum, jadwal kampanye dan strategi kampanye. Masalah juru kampanye baru akan ditentukan pada rapat berikutnya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024