Kader PAN Dampingi JK-Wiranto

Hatta Rajasa: Dradjad Hanya Penuhi Undangan

VIVAnews - Meski resmi mendukung Partai Demokrat dan duet SBY-Boediono, konflik internal di dalam tubuh Partai Amanat Nasional (PAN), terus bergulir. Hatta Rajasa menolak mengomentari kader PAN, Dradjad Wibowo, yang ikut mengantar pasangan JK-Wiranto saat mendaftar ke KPU.

"Barangkali... (berhenti sejenak). Tapi saya tidak mau mengomentari orang lain," kata anggota Majelis Pertimbangan Partai PAN, Hatta Rajasa, usai rapat gabungan tim sukses SBY-Boediono di Bravo Media Centre, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Mei 2009.

Kendati demikian, Hatta enggan memberikan komentar terhadap kiprah personel kader PAN yang memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres lain. Berdasarkan hasil rapat kerja nasional, PAN mendukung Demokrat dan mencalonkan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.

Seperti diketahui, salah satu kader PAN, Dradjad Wibowo ikut mengantar pasangan JK-Wiranto saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Apakah kedatangan Dradjad menunjukkan keputusan partai untuk merapat ke JK-Win? Dradjat menepisnya. "Silakan artikan sendiri," kata Dradjad, Sabtu (16/5) lalu.

Menurut Hatta, kehadiran Dradjad itu karena berdasarkan undangan semata. "Barangkali, itu hanya karena memenuhi undangan," ujar Hatta.

Dalam susunan pengurus tim sukses SBY-Boediono, ada lima elit PAN yang masuk dalam struktur organisasi. Mereka yang masuk antara lain, anggota Majelis Pertimbangan Partai, Hatta Rajasa, Sekretaris Jenderal, Zulkifli Hasan, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Totok Daryanto.

Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Rossa

Hal Ini Buat Rossa Disangka Segera Nikah

Sayangnya, Rossa tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait makna sebenarnya dari caption tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024