Pemilihan Presiden 2009

PAN Tangerang Dukung Mega-Prabowo

VIVAnews - Tidak solidnya Partai Amanat Nasional (PAN) makin jelas terlihat. Hari ini, Dewan Pimpinan Daerah PAN Tangerang, Banten mendatangi kubu Megawati Soekarnoputri-Prabowo. Menurut Wakil Sekretaris DPD PAN Tangerang, Hairul Ritonga, kedatangan mereka untuk memberikan dukungan. Mereka diterima dua fungsionaris PDIP, Ganjar Pranowo dan Hasto Kristianto.

"Alasan kami, Ibu Megawati dan Prabowo mengusung ekonomi kerakyatan. Itu sesuai dengan yang kami inginkan," kata Hairul di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin 18 Mei 2009.

Ditambahkan dia, pasangan Megawati-Prabowo sangat sesuai dengan aspirasi mereka. Ketika ditanya soal sikap Dewan Pimpinan Pusat PAN, Hairul mengakui memang ada ketidaksolidan dalam partai berlambang matahari itu. "Ketidaksolidan itu jelas di media massa, itu hanya tingkat elit saja. Mereka tidak mendengarkan aspirasi kami," ujar Hairul. 

Ditambahkan dia, ada delapan DPC yang sepakat mendukung pasangan Mega-Wiranto yakni DPC Tangerang, Karawaci, Kreo, Jatiuwung, Benda, Pinang, Batu Ceper, dan Neglasari. Ditambahkan Hairul, apapun sikap yang  nantinya diambil DPP PAN, tak akan mengubah pendirian mereka.

Apa tak takut dipecat? Walaupun dipecat kami siap menanggung. Kemarin Drajad Wibowo datang ke JK kenapa kami tidak bisa?," kata Hairul.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang masih dilanda konflik internal sudah resmi mendukung Demokrat dan duet SBY-Boediono. Lima pengurus PAN sudah masuk ke dalam tim sukses pasangan capres-cawapres, SBY-Boediono.

Pengurus PAN yang masuk dalam jajaran tim sukses SBY-Boediono antara lain, anggota Majelis Pertimbangan Partai, Hatta Rajasa, Sekretaris Jenderal, Zulkifli Hasan, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Totok Daryanto.

Hatta bahkan menduduki jabatan ketua Ketua Tim Sukses SBY-Boediono. Meski PAN secara resmi mendukung Demokrat dan SBY-Boediono, tetapi kader PAN Drajad Wibowo ikut hadir dalam pendaftaran duet JK-Wiranto.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024