Dialog Kadin dengan Capres Jusuf Kalla

Kalla: Tahun 2010 APBN Bisa Hemat 200 Triliun

VIVAnews - Kandidat Calon Presiden dari Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan pada 2010, Indonesia bisa menghemat anggaran sampai Rp 200 triliun. Jika penghematan ini bisa dilaksanakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen.

Kalla mengatakan pada 2008, porsi anggaran di Indonesia sebesar Rp 1000 triliun, sekitar 40 persennya merupakan beban yang harus dikeluarkan untuk subsidi, pembayaran utang dan bunga. Dengan kondisi seperti itu, Indonesia bisa tumbuh 6 persen tahun lalu.

"Saya yakin, dengan menghemat Rp 200 triliun, pertumbuhan naik 2 persen sangat mudah," katanya di Jakarta, Senin, 18 Mei 2009.

Lantas, bagaimana cara menghemat Rp 200 triliun, kata JK, Indonesia bisa dengan mengembangkan teknologi. Ia mengambil contoh, seperti konversi minyak tanah ke elpiji. Program konversi ini telah menghemat banyak dana.

"Dulu konversi banyak didemo, tapi benar setelah dijalankan, kita bisa hemat subsidi yang dulu sampai Rp 60 triliun," katanya.

Demikian pula untuk listrik, dengan mengubah teknologi yang dulu memakai batu bara, beban subsidi bisa semakin berkurang. "Dulu subsidi listrik sampai Rp 90 triliun, tapi insya Allah tahun depan paling tinggi Rp 10 triliun," katanya.

Jika bisa menghemat dana Rp 200 triliun, pemerintah bisa menggunakan dana itu untuk pembangunan infrastruktur. Dengan demikian, pertumbuhan bisa lebih cepat. "Pajak sudah baik, birokrasi juga baik, asal kita bertindak, maka kita bisa merasakannya," katanya.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh
Alvina Elysia Dharmawangsa

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024