Dialog Kadin dengan Capres Jusuf Kalla

Sikap Jusuf Kalla Dalam Bidang Energi

VIVAnews - Salah satu hal terpenting dalam ekonomi Indonesia adalah bagaimana mengatur sektor energi. Sebab energi, seperti gas misalnya, diperlukan semua lapisan masyarakat dari industri besar hingga rumah tangga. 

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Calon presiden dari partai Golkar, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa jika berhasil menjadi presiden, dia akan menerapkan kebijakan yang ketat dalam sektor energi ini.

Kalla akan menahan ekspor energi jika kebutuhan dalam negeri belum tercukupi. "Kebijakan energi saya adalah energi untuk kepentingan bangsa," kata Kalla usai Dialog "Presiden Pilihan" di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin 18 Mei 2009.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Energi terutama diarahkan untuk kebutuhan nasional. Ekspor engeri hanya akan dilakukan bila ada sisa antara produksi energi dan kebutuhan nasional. "Jangan ekspor gas tapi sebaliknya malah pakai diesel yang mahal," katanya.

Terkait dengan kontrak Natuna, Kalla menjawab dengan lantang bahwa kontrak sudah berakhir. "Natuna saya batalkan," ujarnya. Sementara, perkembangan negosiasi kontrak Tangguh diakaui Kalla masih di meja Menko Perekonomian.

"Kalau Tangguh saya tidak tahu perkembangannya, sudah dihandle Menko Perekonomian. Dulu saya sponsori dan pelajari, tapi karena sudah dipegang yang lain mungkin nego belum sepakat, entah kenapa," katanya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024