Perawatan Manikur Berisiko Picu Kanker?

VIVAnews – Memiliki jari dengan kuku yang lentik dan indah memberikan nilai tersendiri bagi penampilan wanita. Melakukan perawatan kuku seperti manikur atau pedikur pun dilakukan secara rutin.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Tapi tahukah Anda, perawatan manikur dan pedikur justru bisa memicu terjadinya kanker kulit. Mengapa bisa begitu?

Saat melakukan perawatan manikur dan pedikur di salon kecantikan, biasanya kuku harus disinari dengan lampu berkekuatan sinar ultraviolet (UV). Biasanya sinar UV itu digunakan untuk menguatkan kuku dan memudahkan pemasangan kuku palsu.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Ternyata penggunaan lampu berkekuatan sinar UV itulah yang bisa memicu kanker kulit. Beberapa waktu lalu, terjadi dua kasus wanita menderita kanker di ujung jarinya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan hal itu disebabkan oleh trlalu sering bermanikur dengan penggunaan lampus sinar UV.

Ahli dermatologi dari University of Texas, Deborah MacFarlane, mengungkapkan, penggunaan lampu UV artifisal yang berlebihan memang bisa memicu tumbuhnya sel kanker.

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

“Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit,” kata MacFarlane.

Tapi tidak semua ahli kesehatan setuju dengan teori itu. Caroline Cerny, seorang ahli kanker menyatakan masih terlalu dini untuk menuduh lampu sinar UV sebagai penyebab timbulnya kanker pada kasus di atas.

“Dua kasus kanker yang ditengarai dipicu oleh paparan sinar UV artificial belum cukup untuk membuktikan bahwa memang itu penyebabnya,” kata Cerny.

“Tapi memang kita tahu bahwa paparan sinar UV yang sangat berlebihan misalnya pada proses tanning untuk menggelapkan kulit bisa membahayakan kulit.”

Cerny menambahkan, timbulnya kanker pada kasus di atas bisa juga disebabkan penggunaan produk kosmetik berbahan kimia berbahaya. Jika bahan itu terserap ke akar kuku dan kulit, bisa merusak sel kulit dan kuku dan akhirnya menimbulkan kanker.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya