11 Menara BTS Akan Dibongkar Usai Pilpres

VIVAnews - Rencana Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membongkar 11 menara base transceiver stastion (BTS) pada pekan ini, batal dilakukan.

Sebab, Suku Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan (P2B) Jakarta Utara berencana akan membongkar menara-menara seusai Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Ke-11 menara tersebut masing-masing antara lain:

1. Jalan Kalimalang (Sukapura) milik PT Siemen/HCPT
2. Jalan  Warakas III Gang 8 milik PT Siemen/Indosat.
3. Jalan Warakas IV milik Telkomsel
4. Komplek Bukit Gading Indah Blok Q/7 (Kelapagading Barat) milik PT Raja Sakti/Telkom
5. Komplek Bukit Gading Indah Blok Q/6 (Kelapagading Barat) milik Telkom.
6. Jalan Pluit Timur Blok L (Pluit) milik Exelcomindo (XL).
7. Jalan Mandiri Tengah Blok M4D Kepalagading Barat milik PT Solusi Tunas Pratama.
8. Jalan Cacing Raya Nomor 118 (Semperbarat) milik PT Siemens/Excelcomindo.
9. Jalan Ktia RT 05/07 Cilincing milik PT Siemens/Telkom.
10. Jalan SMK (Rorotan) milik Excelcomindo.
11. Jalan  Walang Sari RT 003/03 Tuguutara milik Balikom.

“Mengingat kondisi politik saat ini, pembongkaran terhadap menara-menara itu akan dilakukan setelah Pilpres," kata Kepala Seksi Penertiban Bangunan Sudin P2B Jakarta Utara Sugeng Santoso seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI, Rabu, 20 Mei 2009.

Untuk pembongkaran ini, sudah disiapkan anggaran dari Dinas P2B DKI Jakarta sebesar Rp 15 juta per menara. "Jadi kami sudah tinggal bongkar saja,” kata Sugeng Santoso.

Dia menuturkan menara-menara yang akan dibongkar tersebut tidak memliki izin pendirian. Selain itu, keberadaan menara-menara ini juga menyalahi pola persebaran.

“Masalahnya perizinan menara-menara itu tidak pernah dilakukan, namun ada juga yang sudah ada tapi tidak diperpanjang. Dan sebagian memang menyalahi pola persebaran,” ujar Sugeng.

Sugeng menjelaskan, Sudin P2B sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada perusahaan pemilik menara beberapa waktu lalu, namun belum mendapat tanggapan.

Selanjutnya surat peringatan sudah diberikan, namun tetap belum ditanggapi. “Untuk itu, kami akan segera membongkar menara-menara itu,” tegasnya.

Sugeng juga mengungkapkan, sebenarnya ada sebanyak 13 menara seluler yang diancam akan dibongkar.

Namun, dua diantara jumlah tersebut sudah mengurusi perizinannya. Kedua menara tersebut, kata dia,  berada di Gang Armada IV no 53B, Kecamatan Penjaringan, dan kawasan Ancol Selatan IA no 22, Kecamatan Tanjung Priok.

"Ditargetkan 2010 menara ilegal sudah bersih di wilayah Jakarta Utara," ucap Sugeng.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024