Preview Manchester United vs Barcelona

Guardiola Mengurai Strategi MU

VIVAnews - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola menyanjung Manchester United sebagai tim terbaik di dunia. Tapi, Pep memperingatkan Manajer Alex Ferguson, bahwa ia telah mempelajari kelemahan MU.

Bos Barca itu berjam-jam mempelajari video rekaman Fergie Babes. Guardiola mengklaim bahwa klub raksasa Catalan ini siap menaklukkan United sekaligus membalas kekalahan di semifinal, musim lalu.

“Laga melawan United tahun lalu saya lihat kali pertama. United sangat berbahaya, tapi bukan tak bisa dikalahkan," kata Guardiola kepada The Sun.

Di laga itu, Barcelona memiliki penguasaan bola (possession) 70 persen. Tapi, akhirnya United yang melaju ke final berbekal agregat 1-0. Bahkan, Setan Merah akhirnya menjadi jawara Liga Champions untuk kali ketiga setelah menaklukkan Chelsea di final lewat adu penalti.

“Lalu, saya juga menyimak beberapa pertandingan liga. Termasuk saat mereka melawan Arsenal di semifinal Liga Champions," lanjut Pep.

Pelatih berusia 38 tahun ini terus mempelajari laga-laga United. Ia mengaku belum menemukan sttrategi yang cocok untuk meredam Setan Merah.

“Yang bisa saya sampaikan sekarang, jika United tampil buruk, mereka akan mudah dikalahkan,” lanjut Guardiola.

Motivasi Treble

Guardiola menegaskan bahwa kemampuan Barca bisa menandingi United. Tak peduli bahwa lini belakang Barca sebenarnya keropos akibat absennya tiga pilar: Daniel Alves, Eric Abidal (akumulasi) serta Rafa Marquez (cedera).

Barcelona menjaga peluang untuk menjadi tim Spanyol pertama yang mampu meraih tiga gelar (treble) musim ini. Itulah motivasi terbesar skuad Guardiola.

“Kami harus memenanginya untuk mencatat sejarah,” lanjut Guardiola.

Pep juga menyebut bahwa dua andalannya yang cedera, Thierry Henry dan Andres Iniesta sudah berlatih bersama. Tapi, ia belum menjamin 100 persen mereka akan dimainkan.

“Kami akan memutuskannya Rabu nanti. Saya harus melihat mereka berlatih dahulu, sebelum memutuskan,” tutup Pep.

Bluebird Releases New Service for Elderly Convenience
Ketua KFA, Chung Mong-gyu

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

Netizen Korea Selatan benar-benar kecewa usai kekalahan dari Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024