VIVAnews - Pengumuman hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 diperkirakan mundur.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, sempat mengatakan bahwa hasil uji kelayakan dan kepatutan bakal diserahkan pada Jumat 22 Mei 2009.
"Belum diumumkan hari ini," kata Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK, Nurhaida, dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat 22 Mei 2009.
Sementara itu, Nurhaida kepada VIVAnews pada Kamis 21 Mei 2009 mengatakan, keputusan mengenai nama-nama calon direksi BEI masih harus melalui sejumlah proses.
Paska uji kelayakan dan kepatutan Senin hingga Rabu (18-20 Mei 2009), Komite Penilai masih harus membahas hasil fit and proper test terhadap para calon tersebut.
Nurhaida menuturkan, dalam rapat Komite Penilai tersebut nantinya akan diperoleh keputusan yang menetapkan nama-nama calon direksi BEI yang lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan.
Dua paket calon yang akan bersaing dalam pemilihan direksi BEI pada 24 Juni 2009 adalah paket pimpinan Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities) dan Made Rugeh Ramia (direktur utama PT Panin Sekuritas Tbk).
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
