Sebelum Tewas, David Menikah di Dunia Maya
VIVAnews - Sebelum kematiannya pada 2 Maret 2009, David Hartanto Widjaja telah menikahi seorang gadis berusia 18 tahun, Chua Jia Yu. Namun, ini bukan pernikahan betulan, melainkan di dunia maya, tepatnya dalam suatu game di internet.
Peristiwa itu terjadi dalam game Destiny Online pada Desember 2008, sekitar sebulan setelah keduanya saling kenal lewat karakter yang mereka mainkan di internet. Demikian menurut laman harian Singapura, The Straits Times, Selasa 26 Mei 2009.
Destiny Online tidak saja permainan membunuh monster-monster jahat, namun juga menjadi ajang interaksi para pemain lewat karakter pilihan mereka. Itulah yang dilakukan David dan Chua. Setelah bertempur bersama-sama, di game itu mereka sepakat menjadi suami-istri dalam suatu pernikahan.
Kendati demikian, keduanya tidak pernah bertemu secara langsung. David dan Chua hanya rutin bercakap-cakap secara online dan memberi tahukan nomor telepon masing-masing.
Saat David (21) pertama kali melamarnya di Destiny Online, Chua sempat menolak dengan alasan masih berstatus "menikah" dengan pemain lain. Namun saat pemain itu tak lagi aktif, Chua pun menerima pinangan dari David, dan menjadi dia sebagi "suami" di statusnya.
Itulah mengapa Chua turut menjadi saksi dalam serial sidang pengadilan koroner di Singapura atas kontroversi kematian David. Dalam sidang hari Senin, 25 Mei 2009, Chua mengaku sering berkomunikasi (chatting) dengan David setiap kali mereka bermain Destiny. Mereka pun juga setiap hari saling kirim SMS. Percakapannya lebih kepada game yang mereka mainkan.
Chua mengungkapkan bahwa David sering menyempatkan waktu berjam-jam setiap hari untuk bermain game, terkadang hingga pukul 4 pagi. Teman-teman asrama David juga membenarkan bahwa dia termasuk keranjingan game komputer sehingga mempengaruhi pola belajarnya.
Saat Chua dan David mulai kian akrab, gadis itu memberikan kata sandi di akunnya. Dengan demikian, David bisa mengendalikan akun Chua dan membantu dia menambah poin. Itu terjadi saat Chua mulai kuliah di Singapore Polytechnic pada Februari lalu atau sebulan sebelum David menemui ajal.
Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra
Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,
