Warga Minta Ganti Rugi Lahan JORR Dipercepat

VIVAnews - Para pemilik lahan di wilayah Kelurahan Pertukangan Utara yang terkena proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2  (Kebonjeruk-Ulujami) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membayar ganti rugi.
 
Warga dan sejumlah lembaga pendidikan yang bakal tergusur bisa segera mencari lokasi di tempat lain.

"Sejumlah pengelola TK juga menunggu realisasi pembayaran itu. Pengelola TK ragu untuk membuka pendaftaran bagi murid baru, meski sebentar lagi ada kenaikan kelas,” ujar Lisda Johan, Wakil Ketua V TP PKK Kelurahan Petukanganutara, Selasa 26 Mei 2009.

Di Kelurahan Petukangan Utara, sedikitnya ada dua lembaga pendidikan yang akan terkena proyek JORR W2, yaitu TK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amanah di RW 5, dan TK Putra Pertiwi di RW 04.

Sementara tanah milik warga ada sekitar 450 bidang tanah yang terkena proyek JORR W2 di lima RW, yaitu RW 02, RW 04, RW 05, RW 10,dan RW 11. Bidang tanah tersebut sudah diukur dan sudah dilakukan pengecekan ulang.

Sementara itu, Lurah Petukangan Utara, Zaini Alex, juga mengakui kalau banyak warganya yang tidak sabar menunggu pembayaran ganti rugi tersebut.

"Saya belum dengar ada warga yang menolak, kalau yang bertanya-tanya kapan dibayar banyak. Dan itu mereka datang langsung ke kelurahan," katanya.

Menurut Zaini, realisasi pembayaran ganti rugi akan dilakukan setelah ada pengumuman hasil pengecekan ulang. Pengecekan ini dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya klaim keberatan dari pihak lain.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024