VIVAnews - Calon Wakil Presiden Boediono diserang oleh lawan-lawan politiknya sebagai tokoh yang menganut paham neloliberalisme.
Diterpa tudingan bertubi-tubi, mantan Gubernur Bank Indonesia ini tetap tenang. Baginya, neolib hanya istilah saja.
"Dunia memang dibangun dengan isme-isme. Tapi bukan itu yang diperdebatkan, karena tidak ada ujungnya. Yang kita tekankan lebih ke pangan, ekonomi dan transportasi," kata Boediono kepada VIVAnews di sela acara diskusi dengan blogger di Wetiga, Jalan Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa 25 Mei 2009.
Dijelaskannya, neolib itu meminimkan peran pemerintah dan liberalisasi di pasar. "Ini tidak cocok di Indonesia," katanya.
Namun, selama birokrasi di pemerintah belum baik, kenapa tak diserahkan ke pasar. Artinya harus ada keseimbangan. "Ideologi saya jelas, perekonomian yang mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia. Artinya harus ada keseimbangan antara pemernitah dengan pasar," kata mantan Menko Perekonomian ini.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Setiap hari, mimin Viva Bandung menyampaikan kabar baik tentang aplikasi yang menghasilkanuang. Aplikasi penghasil uang sangat dicari, bahkan menjadi trending di Google
Polda Banten mengungkap fakta mengejutkan, bahwa ada enam badak cula satu atau Badak Jawa yang dilindungi dunia, mati ditangan pemburu liar pimpinan N.
Dari sekian ribu aplikasi hanya ada beberapa aplikasi yang memang terbukti untuk menghasilkan uang dengan cepat dan langsung masuk ke e-wallet anda, seperti DANA. Aplikas
Aplikasi penghasil uang ini akan memungkinkan penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan cepat dan mudah. Aplikasi penghasil uang tidak mengurangi biaya administras
Selengkapnya
Isu Terkini