Kebanjiran Trafik, Ovi Store Ngadat

VIVAnews - Nokia terpaksa harus melayangkan permintaan maaf secara terbuka, karena layanan toko maya aplikasi mobile Ovi Store yang baru diluncurkan  mengalami gangguan.

KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi bagi para pengunjung Ovi," ujar Eric John, pejabat resmi Nokia, seperti dikutip dari blog resmi Ovi.

Menurut Eric, setelah diluncurkan secara global, Ovi Store mengalami lonjakan trafik yang begitu tinggi sehingga berpengaruh terhadap kinerja web site.

Banyak pengguna yang mengalami gangguan saat hendak mengakses situs itu maupun mengunduh aplikasi-aplikasi Nokia di Ovi. Salah satunya adalah Robin Wauters dari TechCrunch.

Robin selalu gagal saat hendak masuk situs itu dan menggambarkan kondisi gagal akses di Ovi Store sebagai "musibah yang sebenarnya".

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Oleh karenanya, Nokia sampai harus menambah server untuk mengatasi lonjakan trafik tersebut.

Ovi Store sendiri adalah respon Nokia untuk mengantisipasi kebutuhan aplikasi mobile bagi para pengguna ponsel Nokia, setelah diluncurkannya berbagai toko aplikasi mobile khusus bagi pemilik piranti iPhone, Google Android, serta BlackBerry.

Muamalat Tower / Bank Muamalat Pusat

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 14,1 miliar, pada tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024