VIVAnews - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan terdapat dua strategi kampanye politik yang lazim digunakan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, yaitu memberi harapan dan pencerahan kepada publik.
“Strategi memberi harapan atau iming-iming merupakan tipikal kampanye yang meninakbobokan,” kata Arbi Sanit ketika menghadiri diskusi di Dewan Perwakilan Daerah, Rabu 27 Mei 2009.
Strategi itu, kata dia, biasa dilakukan oleh figur pemimpin yang sekedar mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan tertentu, bukan berfungsi sebagai pemimpin sejati.
Sedangkan strategi pencerahan, kata Arbi, ciri-cirinya dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara berdiskusi dan berdialog.
Menurut Arbi, strategi itu lazim dilakukan tipikal pemimpin yang bersedia bekerja untuk rakyat. “Ini penting untuk membangun komunikasi intensif dengan rakyat. Baik secara langsung atau door to door mendatangi rakyat,” katanya.
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
26 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini