VIVAnews - Korea Utara mengancam akan menyerang Korea Selatan jika Korea Selatan ikut memeriksa dan menghalang-halangi kapal-kapal yang diduga membawa senjata pemusnah masal, Rabu 27 Mei 2009.
Selasa lalu, pemerintah Korsel mengumumkan akan berpartisipasi dalam Proliferation Security Initiative, yang mencakup pembagian intelijen dan koordinasi kelautan untuk mencegah senjata nuklir dan senjata ilegal lain dikirimkan. Pengumuman tersebut dilakukan sehari setelah Korut melakukan uji coba nuklir.
Dalam sebuah pernyataan hari ini, seperti dikutip dari Voice of America, pemerintah Korut akan mempertimbangkan tindakan perang atas keputusan Korsel. Korut juga tidak akan terikat lagi pada kesepakatan gencatan senjata 1953 yang mengakhiri tiga tahun Perang Korea.
Sementara itu, dikabarkan bahwa Korut memulai kembali fasilitas pemrosesan ulang di Yongbyon. Pemerintah Korut mulai membongkar fasilitas Yongbyon pada 2007 sebagai bagian dari kesepakatan yang tercapai melalui perundingan pelucutan senjata enam negara. Namun, rezim Korut berjanji akan membuka lagi fasilitas tersebut bulan lalu setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam uji coba misil jarak jauh Korut.
Sedikitnya satu surat kabar Korsel, Chosun Ilbo, mengungkapkan bahwa sebuah sumber pemerintah mengatakan, satelit mata-mata AS telah mendeteksi hawa panas dari komples tersebut.
Selasa lalu, Korut menembakkan sedikitnya tiga misil jarak pendek dari wilayah perairan timur Korut. Mereka juga memperingatkan agar kapal-kapal menjauh dari perairan barat sampai Rabu ini.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
Obat Ganteng Suzuki Jimny 5 Pintu Buatan Pabrikan, Cocok yang Suka Petualang
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Keuangan 24 April 2024, Cancer, Libra dan Pisces Waspada dan Bijak!
IntipSeleb
16 menit lalu
Besok adalah hari yang penuh dengan potensi dan peluang dalam hal keuangan. Yuk, kita lihat apa yang dikatakan oleh bintang-bintang dalam ramalan zodiak keuangan.
Penyanyi dangdut, King Nassar menghebohkan publik dengan unggahannya di Instagram pribadinya. Ia terlihat menghadiri perayaan ulang tahun ke-28 aktris Irish Bella.
Selengkapnya
Isu Terkini