VIVAnews – Keterlibatan mantan pejabat intelijen dan jenderal purnawirawan menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden dinilai menunjukkan bahwa di tubuh militer terdapat perbedaan pandangan dalam konteks kepemimpinan nasional.
“Meski memang keterlibatan mereka selalu dikatakan sebagai kapasitas pribadi,” kata Pengamat Militer dari Universitas Parahyangan Bandung, Anak Agung Banyu Perwita, Rabu 27 Mei 2009.
Agung mengatakan perkembangan pandangan yang terjadi di internal militer menarik untuk dicermati.
Agung tidak bermaksud menggunjingkan keputusan mereka para alumni militer menjadi tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden karena mereka mempunyai hak itu.
Tapi yang paling dia khawatirkan ialah jika mereka sampai mempengaruhi anggota militer lainnya yang masih aktif untuk ikut-ikutan menjadi tim pemenangan.
Kekhawatiran Agung ini cukup beralasan karena di tubuh militer memiliki hierarki kuat. Artinya, walau mereka sudah pensiun, besar kemungkinan masih memiliki pendukung yang loyal.
Selain itu, dikawatirkan pula memanfaatkan kembali jalur militer dan alat negara untuk kebutuhan politik. Misalnya, logistik, strategi, dan fungsi intelijen.
Sebab, kata Agung, model operasi intelijen dapat diterapkan ke berbagai kebutuhan, ekonomi, maupun politik, karena semua itu terkait langsung dengan jaringan dan strategi.
Agung menyebut akan perang bintang jika para alumni militer saling beradu strategi dan jaringan untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden pilihan mereka.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pantau Kerentanan Berbahaya Ditemukan pada Perangkat Xiaomi, Cek Segera Perangkat Anda
Gadget
14 menit lalu
Kerentanan ini berpotensi menyebabkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan bahkan memungkinkan kendali jarak jauh terhadap perangkat yang terpengaruh.
Jawal Pertandingan dan Cara Nonton Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Olimpiade Paris 2024
Gadget
19 menit lalu
Tim Nasional Indonesia U-23 bersiap untuk bertanding sengit melawan Guinea U-23 dalam laga play-off Olimpiade 2024. Kemenangan di laga ini jadi harga mati bagi kedua tim.
Apple meluncurkan Pencil Pro dengan teknologi haptic dan fitur inovatif, meningkatkan kreativitas digital, dengan teknologi haptic untuk menggambar yang lebih nyata.
MediaTek Kembangkan Wi-Fi 7 dengan Filogic Generasi Kedua, Tingkatkan Koneksi hingga 7,2Gbps!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
MediaTek menggebrak pasar Wi-Fi 7 dengan meluncurkan Filogic 860 dan Filogic 360, chipset terbaru yang menghadirkan konektivitas super cepat hingga 7,2Gbps.
Selengkapnya
Isu Terkini