Pemilihan Presiden 2009

Wiranto: 38 Bekas Jenderal Ini Bukan Pamer

VIVAnews - Calon wakil presiden, Wiranto, membantah pertemuan 38 jenderal purnawirawan di rumah Jusuf Kalla adalah pamer kekuatan. Pertemuan itu juga tidak menyatakan bahwa bekas-bekas jenderal yang lain harus memilihnya dalam Pemilihan Presiden nanti.

"Kami kumpul di sini bukan membangun eksklusivisme atau pamer kekuatan," kata Wiranto usai pertemuan di rumah di Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta, Kamis 28 Mei 2009 itu.

Juga pertemuan itu tidak membicarakan negosiasi politik tertentu. "Tidak ada tawar-menawar, tidak ada konsesi apapun, dan tidak ada pembelotan. Ini sikap pribadi masing-masing," kata Bekas Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia itu.

Jadi, "kalau ada mantan jenderal yang memilih lain, kami hormati. Paling tidak kami tidak bersikap banci," ujar Wiranto.

Namun, 38 jenderal purnawirawan yang berkumpul berkomitmen tidak melibatkan personel militer aktif dalam Pemilihan nanti. Sesuai dengan pesan Panglima TNI, mereka juga berharap prajurit tak ikut campur dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden.

Beberapa jenderal purnawirawan yang terlihat di rumah kontrakan Jusuf Kalla ini adalah bekas Wakil Panglima TNI Fachrul Razi, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Bernard Ken Sondakh, mantan Menteri Dalam Negeri Sarwan Hamid, mantan Kapolri Chairuddin Ismail, dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Soebagyo HS.

Berikut sejumlah jenderal purnawirawan yang berbaris di belakang JK-Wiranto:
1.   Letnan Jenderal TNI (Purn) Arie Mardjono,
2.   Laksamana Madya TNI (Purn) Abu Hartono,
3.   Mayor Jenderal TNI (Purn) Aqlani Maza,
4.   Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh,
5.   Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso,
6.   Jenderal Pol (Purn) Chaeruddin Ismail,
7.   Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi,
8.   Letnan Jenderal TNI (Purn) Suaidi Marasabessy,
9.   Jendral TNI (Purn) Subagio HS,
10. Mayor Jendral TNI (Purn) Iskandar Ali,
11. Mayor Jendral (Purn) Djoko Besariman,
12. Marsekal Muda TNI (Pur) PLD Wattimena,
13. Marsekal Madya TNI (Pur) Alimunsiri Rappe,
14. Letnan Jenderal TNI (Pur) Soemarsono,
15. Marsekal Madya TNI (Pur) Basri Sidehabi
16. Mayor Jendral TNI (Pur) Djasri Marin,
17. Laksamana Muda (Purn) Abdul Malik,
18. Laksamana Muda (Purn) Syamsudin Arsyad,
19. Marsekal Madya (Purn) Yopie Kiriweno,
20. Brigadir Jenderal (Purn) Djamhur Suhana.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024