Pembukaan Indeks

Akhir Pekan, IHSG Kembali Perkasa

VIVAnews - Bursa global dan regional yang bergerak positif disinyalir menjadi sentimen positif pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada awal transaksi hari ini.

IHSG menguat 11,65 poin (0,62 persen) di level 1.881,20 saat pembukaan transaksi Jumat, 29 Mei 2009. Sedangkan pada pra pembukaan (pre-opening) tadi, indeks terangkat 16,09 poin atau 0,84 persen di posisi 1.918,96.

Menurut PT Mega Capital Indonesia dalam risetnya yang diterima VIVAnews hari ini, penguatan indeks di bursa global dan regional menjadi sentimen positif bagi kelanjutan pergerakan IHSG akhir pekan ini.

Namun, sekuritas tersebut mengakui, sepinya momentum positif baru dari domestik, serta faktor akhir pekan diprediksi berpotensi membatasi penguatan kembali indeks.

Mega Capital memprediksikan, indeks Jumat cenderung bergerak di kisaran level 1.885-1.910, dengan target harian (intraday) di batas bawah (support) 1.870 dan batas atas (resistance) 1.920.

Bursa Asia, saat IHSG dibuka bergerak variatif. Hang Seng Index melemah tipis 1,80 poin atau 0,01 persen ke posisi 17.883,47, Nikkei 225 terangkat 5,78 (0,06 persen) menjadi 9.457,17, dan Straits Times Singapura menguat 18,14 poin atau 0,79 persen di level 2.311,11.

Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York, atau Jumat dini hari WIB kembali menguat. Indeks saham industri Dow Jones terangkat 103,78 poin (1,25 persen) ke level 8.403,80, indeks Standard & Poor's 500 menguat 13,77 poin (1,54 persen) ke posisi 906,83, dan indeks Nasdaq naik 20,71 poin (1,20 persen) ke posisi 1.751,79.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level Rp 1.930, pagi ini dibuka naik Rp 20 di posisi Rp 1.950.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024