Klinik Aborsi di Jagakarsa Digerebek

VIVAnews - Praktik aborsi yang berkedok klinik kebidanan di Jalan M Kafi Jagakarsa, Jakarta Selatan digerebek petugas Kepolisan Resor Jakarta Selatan.

Klinik itu milik dr Sukarman, 70 tahun. Berdasarkan pantauan VIVAnews, klinik itu berada di sebuah rumah mewah dan terdapat plang bertuliskan dr Sukarman SPOG Spesiaslis Kandungan buka praktik Jam 7-9 pagi dan 17-19 sore.  Nampak pula izin praktik.

Menurut Ketua RT 02, Naim, 43, penggrebekan dilakukan Jumat malam pekan lalu. Banyak warga yang tidak mengetahui.

"Mereka berpakaian preman dan langsung mengamankan pemilik praktik tersebut," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 29 Mei 2009.

Dia mengatakan kecurigaan warga akan praktik aborsi di klinik ini sudah sejak lama. Bisnis milik Sukarman sudah 5 tahun beroperasi.

Banyak wanita belia yang sering keluar masuk klinik saat malam hari. "Kebanyakan pasien dari luar wilayah sini. Bahkan pernah terlihat artis dangdut terkenal datang ke sini," ungkapnya.

Tarif yang dipasang untuk menggugurkan janin sebesar Rp 13 juta untuk sekali aborsi termasuk biaya penginapan.

Pemiliknya memang tertutup dan sosialiasi dengan warga, begitu juga dengan para pekerjanya. "Sukarman jarang terlihat, karena usia sudah tua dan sering sakit-sakitan," imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Subandi membenarkan ada penggerebakan praktik aborsi tersebut. "Penggerebekan kita lakukan atas laporan warga, selain dokter ada tersangka lain yang kita amankan," katanya.

Dalam penggrebekan itu, polisi berhasil menyita barang bukti seperangkat alat-alat aborsi. "Kita masih terus menyelidiki, masih ada tersangka lain yang akan diamankan," tegasnya.

Untuk tersangka utama, pemilik klinik saat ini menjadi tahanan luar, karena kondisi sudah renta dan sakit. 

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024