Larangan Bus Lewati Cawang UKI

Dishub Bogor Sesalkan Kebijakan DKI

VIVAnews - Pertemuan antara Dinas Perhubungan Bogor dan DKI Jakarta belum menghasilkan titik temu dan arah dalam persoalan perlarangan bus AKAP melintasi kawasan UKI Cawang.

Kepala Dishub Kota Bogor, Ahmad Syarief, mengatakan, dirinya berharap Pemerintah DKI memberikan toleransi sebelum kebijakan tersebut dipermanenkan.

Ahmad Syarief menyesalkan sikap Pemerintah DKI yang tidak membicarakan dan berkomunikasi terkait persoalan tersebut.

"Itu kebijakan Pemerintah DKI, tapi tidak bisa mendadak. Karena akan menimbulkan gejolak, masyarakat perlu dilindungi dan dilayani," kata Ahmad Syarief, Minggu 31 Mei 2009.

Hingga kemarin Pemerintah DKI Jakarta belum mengelurkan alasan pasti mengenai kebijakan pelarangan bus AKAP dari luar Jakarat melalui kawasan UKI Cawang.

Hingga hari ini, terminal Bogor tetap mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan angkutan yang lain.

"Tidak ada titik temu, Dishub Jabar akan menunggu keputusan Pemerintah DKI sambil mengantisipasi kejadian besok hari," ujar Ahmad Syarief.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hasyim, mengatakan, pelarangan bus AKAP memasuki kawasan UKI Cawang, Dishub DKI akan memaksimalkan fungsi terminal.

"UKI menjadi terminal banyangan yang kerap membuat macet," ujarĀ  Riza.

Mengenai kebijakan tersebut, menurut Riza telah disampaikan sejak satu bulan lalu kepada pengurus AKAP dan dinas terkait pemberlakukan pelarangan tersebut sejak tangal 27 Mei 2009.

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024